Friday, December 16, 2011

Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat letaknya terpencil di Papua Barat. Kawasan ini menyimpan sejuta keindahan bawah laut. Wisata bahari Raja Ampat dikenal sebagai salah satu dari 10 tempat wisata menyelam terbaik di dunia. Pesona dan kekayaan alam bawah laut, menjadi andalan Pulau Raja Ampat menembus persaingan dunia pariwisata di Indonesia dan dunia melalui wisata diving yang bisa dilakukan di Indonesia bagian timur ini.

Kepulauan ini merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Sorong sejak tahun 2003. Kabupaten berpenduduk 31.000 jiwa ini memiliki 610 pulau dengan Empat diantaranya pulau besar, yakni Pulau Misool, Salawati, Batanta, dan Waigeo. Dari 610 pulau tersebut, hanya 35 pulau saja yang berpenghuni.Dengan luas wilayah sekitar 46.000 km2, hanya 6.000 km2 berupa daratan,sedangkan 40.000 km2 sisanya adalah lautan. Pulau-pulau yang belum terjamah dan lautnya yang masih asri membuat wisatawan langsung terpikat.

Masyarakat Kepulauan Raja Ampat umumnya nelayan tradisional yang berdiam di kampung-kampung kecil yang letaknya berjauhan dan berbeda pulau. Mereka adalah masyarakat yang ramah menerima tamu dari luar, apalagi kalau kita membawa oleh-oleh buat mereka berupa pinang ataupun permen. Barang ini menjadi semacam 'pipa perdamaian indian' di Raja Ampat.

Raja Ampat merupakan Kabupaten Kepulauan, yang mempunyai kawasan terumbu karang terbaik di Indonesia. Bahkan ada ilmuwan yang mengatakan bahwa kepualauan Raja Ampat adalah sumah sistem terumbu karang terkaya di dunia. Perairan laut Raja Ampat sebagian besar ditutupi oleh karang yang belum terganggu sehingga menjadi surga bagi ikan sebagai tempat mencari makan dan berkembangbiak. Kepulauan Raja Ampat terdiri dari miniatur lingkungan yang unik, mulai dari penelukan (embayment) yang ternaungi dengan pemasukan air tawar yang besar, hamparan karang yang luas hingga pulau-pulau karang (atol-atol) menjulang tinggi. Di beberapa tempat seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.

Terumbu karang di daerah ini ada dua macam, yakni karang keras dan karang lunak. Sebagian besar terumbu karang di daerah ini masih alami dengan cakupan daerah yang sangat panjang. Sebagian besar karang di sini mempunyai corak warna yang sangat beragam, sehingga menjadi pemandangan yang indah dan menawan. Karang lunak (dendronephya) yang berjajar punya variasi warna merah terang, kuning, merah muda, ungu, dan biru.

Salah satu tempat menyelam terbaik di kawasan Raja Ampat adalah Pulau Kofiau. Di bawah laut, panoramanya lebih mempesona. Banyak fotografer bawah laut internasional mengabadikan pesona laut Raja Ampat. Karena daerahnya yang banyak pulau dan selat sempit, maka sebagian besar tempat penyelaman pada waktu tertentu memiliki arus yang kencang. Hal ini memungkinkan juga untuk melakukan drift dive, menyelam sambil mengikuti arus yang kencang dengan air yang sangat jernih sambil menerobos kumpulan ikan.

Ikan yang paling umum dilihat saat menyelam adalah baracuda, jack, bannerfish,surgeofish, fusulier, parrotfish, dan ikan kakap. Dengan terumbu karang yang masih alami ini, dengan sendirinya akan menjadi daya tarik sendiri buat ikan untuk berkumpul. Bahkan beberapa ikan dianggap sebagai ikan langka yang tidak bisa ditemukan di belahan dunia lain. Seperti ikan Sargassum Frogfish yang ditemukan dalam gulma yang mengapung.

Untuk mengunjungi kepulauan ini tidaklah terlalu sulit walau memang memakan waktu dan biaya cukup besar. Kita dapat menggunakan maskapai penerbangan dari Jakarta ke Sorong via Menado selama 6 jam penerbangan. Dari Sorong, kota yang cukup besar dan fasilitas lumayan lengkap untuk menjelajahi Raja Ampat pilihannya ada dua, ikut tur dengan perahu pinisi atau tinggal di resor Papua Diving.

Sekalipun kebanyakan wisatawan yang datang ke Raja Ampat saat ini adalah para penyelam, sebenarnya lokasi ini menarik juga bagi turis non penyelam karena juga memiliki pantai-pantai berpasir putih yang sangat indah, gugusan pulau-pulau karst nan mempesona dan flora-fauna yang unik. Bagian atas pulau terdapat ragam pantai, baik yang curam maupun landai yang berpasir putih. Kebanyakan pantainya masih sepi dan alami. Begitu juga dengan hutan yang ada di atasnya. Di dalam hutan terdapat anggrek beraneka jenis dan tidak bisa ditemukan di tempat lain. Juga ada burung-burung khas Papua seperti Cendrawasih, cekak, rangkong maupun rajawali.